SMANTRI - SMAN 3 Pangkalan Bun menyelengarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (07/10/2022). Sejak pukul 8 pagi para jamaah yang terdiri dari siswa dan guru telah memadati halaman sekolah dengan menghadirkan tausyiah dari Ustadz H. Ibrahim Syahid Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Madinah.
Sebelum memasuki acara inti yaitu ceramah agama, acara diisi oleh penampilan tim rebana Habsy Smantri yang dikomandani oleh Dwi Irfan Nurhidayat (XII MIPA 3), Lutfia (XII IPS 2), Fiqri Faturrahman (XII IPS 2), Rahmatun Septiana Efendi (XI IPS 1), Kurnia Nur Azixah (XI IPS 2), Syahidah Salsabila (XI IPS 4), Ridho Alyasir (X-D), Halni (X-F), Fi’lu Amarona Khoir (X-D), Avrilda Maulina (X-D), Selfiana Ayu Agustin (X-D), Charina Fitriyani Wulandari (X-H), Sherly Febriana (X-D), Cantika Aruma Siska (X-H) dan Nova Nuriyanita (X-H) dengan membawakan syair-syair islami dan sholawat.
Acara dibuka dengan pembacaan umul kitab Al- Fatihah secara bersama-sama dan dilanjutkan pembacaan kalam ilahi yang dicakan oleh Faris Naufal Hakim (XI MIPA 1) dengan saritilawah Triana Anugeraheni (X-G). Selanjutnya, sambutan dari ketua panitia Moh. Imam Syafi’I, S.Pd.I menyampaikan dengan mengambil tema “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi dan Teladan Menjadi Insan berprestasi. Disiplin Sholat dan Berakhlak Karimah” diharapkan menjadikan Nabi Muhhammad sebagai contoh dalam segala tindakan dan perilaku.
Sambutan Kepala SMAN 3 Pangkalan Bun yang dalam hal ini diwakili oleh Wakasek Humas Mohammad Saleh, S.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian sesuai dengan P4 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
“Saya berharap lewat kegiatan ini yang merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka khususnya membentuk peserta didik bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT dan merupakan program sekolah berupa pembinaan akhlak mulia agar meraih prestasi dunia akhirat,”ungkapnya.
Sebelum memasuki acara inti ceramah agama, Megisya Usmi Wabrieni M. (X-E) membacakan syair puisi islami dengan penuh ekspresif dan menyentuh. Selanjutnya, tausyiah Ust. H. Ibrahim Syahid yang mengajak untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Baik guru maupun siswa untuk jujur melakukan sesuatu sesuai apa yang diamanahkan dengan berakhlak karimah.
“Marilah kita menjadikan momentum ini untuk kita bisa menata diri kita, menata hati kita, dalam memperingati Maulid ini menjadi bekal taqwa untuk guru maupun siswa,” ujar Ust. H. Ibrahim Syahid.
“Semoga dalam tausiah ini, semua yang hadir dapat mengambil hikmah, serta menjadi contoh dari karakter Rosulullah, untuk memperbaiki karakter para siswa,” pungkas beliau.