SMANTRI - Senin, 9 Mei 2022 merupakan hari yang istimewa bagi peserta didik kelas 12 SMAN 3 Pangkalan Bun. Hari itu adalah hari pelepasan mereka sebagai peserta didik di Smantri.Tidak terasa tiga tahun penuh suka-duka telah mereka lalui. Pembelajaran secara daring/luring juga melengkapi warna-warni masa putih abu-abu mereka. Momen pelepasan yang dilaksanakan penuh khidmat di Lapangan SMAN 3 Pangkalan Bun ini menjadi saksi bahwa Bapak/Ibu guru SMAN 3 Pangkalan Bun dengan doa dan harapan melepas peserta didik kelas 12 menuju jenjang berikutnya.
Prosesi pelepasan yang dibuka dengan formasi dari pasukan pengibar bendera (Paskib) semakin membuat momen pelepasan lebih sakral. Serangkaian acara ini dimulai dari prosesi pelepasan atribut sekolah yang diwakili oleh Ayu Farida Haryono (XII MIPA 4) dan Dicky Wiratama (XII IPS 2). Kesan dan pesan dari perwakilan kelas 12 yang diwakili Juni Arief Rahman (XII MIPA 3), dan penganugerahan peserta didik berprestasi. Berdasarkan nilai tertinggi ujian baik Ujian Praktek maupun nilai USBK, penganugerahan peserta didik berprestasi diraih oleh: Vivian Yolanda Halim (Juara 1), Noviani Saniyya Putri (Juara 2), Dimas Ramadhani (Juara 3) untuk Program MIPA, dan Sellya Saraswati Dewi (Juara 1), Abrar Hussain (Juara 2), Angelina Noviyanti Bella (Juara 3) untuk Program IPS. Sedangkan, nilai terbaik secara paralel diraih oleh Vivian Yolanda Halim (XII MIPA 2)
“Moment pelepasan ini menandakan bahwa ini bukan merupakan akhir dari perjuangan. Selepas ini mereka akan menemui kehidupan yang sebenarnya. Ada yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan ada juga yang fokus mengejar cita-cita di jalan mereka masing-masing. Beberapa dari mereka sudah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan dan ada juga yang tengah mempersiapkan diri untuk menempuh jalur tes. Tidak sedikit juga yang sudah mantap melatih fisik dan psikis mereka untuk menjadi prajurit TNI maupun POLRI dan ada juga yang memilih profesi lain”, ungkap Darlis Intang, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya.
Perasaan bangga sekaligus haru nampak terlihat dari wajah para wisudawan. Bangga karena telah bekerja keras menuntaskan serangkaian ujian dengan hasil yang terbaik. Namun, tidak bisa dipungkiri ada perasaan sedih karena harus berpisah dengan teman-teman seperjuangan yang telah mewarnai tiga tahun perjuangan di SMAN 3 Pangkalan Bun. Momen perpisahan ini menjadi pintu awal menuju tanggung jawab yang lebih besar lagi. Apapun jalan yang mereka pilih, doa terbaik Bapak/Ibu guru selalu mengiringi untuk kesuksesan mereka.