SMANTRI – SMAN 3 Pangkalan Bun melakukan berbagai upaya demi mempersiapkan siswa kelas XII untuk menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) tahun 2022.
Salah satunya adalah dengan memberikan kegiatan Training Emotional Spiritual Qoutiens (ESQ) yang diikuti seluruh siswa kelas XII. Kegiatan tersebut diadakan di gedung serba guna Hotel Patarajasa Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, Rabu (26/1/2022).
Dalam kegiatan Training ESQ kali ini juga dihadiri kepala SMAN 3 Pangkalan Bun, Wali Kelas XII, serta sebagian bapak/ibu dewan guru, dan yang bertindak sebagai pembicara yaitu motivator Widayati Lestari,S.Ag,S.Psi,M.Psi hadir memberikan materi Training For Excellent Life untuk menyiapkan mental para siswa dalam menghadapi SNMPTN dan USBK tahun 2022.
Ibu Wida sapaan akrab beliau menampilkan tayangan video inspiratif untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar jangan pernah takut untuk bermimpi, dalam salah satu tayangan mengangkat kisah nyata dari seorang remaja anak dari petani miskin yang selalu menulis lebih dari 100 target mimpi-mimpinya dan berhasil mencapai mimpinya.
“Sukses itu harus, bukan ingin. Tidak ada yang tidak mungkin, langitlah batasnya,” tegas Ibu Wida kepada para siswa. Dengan adanya pelatihan dan kegiatan motivasi tersebut diharapkan para siswa dapat meraih kesuksesan dari mimpi yang sudah ditargetkan masing-masing dan mampu mempersembahkan hasil yang terbaik kepada orang tua.
“Tiga persen orang punya impian, detail, amat kuat dan tertulis dialah orang sangat sukses. Prestasi luar biasa tidak mungkin diraih dengan cara yang biasa,” pungkasnya.
Tak hanya mendapatkan training ESQ dan motivasi, dalam kegiatan tersebut para siswa juga diajak untuk intropeksi diri dan meminta maaf kepada kedua orang tua/wali sebelum memasuki masa ujian.
Kepala SMAN 3 Pangkalan Bun Darlis Intang, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan kegiatan pemantapan spiritual ini ditujukan agar para siswa memiliki kepribadian yang mantab saat menghadapi SNMPTN dan USBK. Kepala Sekolah juga berpesan bahwa yang ditekankan dalam menghadapi ujian yakni kejujuran dan kemandirian. Menurutnya nilai bagus itu penting akan tetapi, karakter jujur itu lebih utama.
“Dalam rangka mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian, kami jelas menyiapkan dari segi akademik dan non akademik, tapi jangan lupa bahwa kita juga harus menyiapkan mental dan spiritual siswa” tutup ketua pelaksana Hadi Sukirno, S.Pd.