Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah H. A. Syaifudi, S.Pd.,M.S.M ke SMAN 3 Pangkalan Bun

SMANTRI - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. A. Syaifudi, S.Pd.,M.S.M melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Barat mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Rangkaian kunjungan tersebut dimanfaatkan juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng kali ini yakni mengunjungi SMA Negeri 3 Pangkalan Bun, Jumat (31/12/2021).

“Hari ini kita melakukan kunjungan ke Kabupaten Kotawaringin Barat sekaligus mendampingi Bapak Gubernur Kalteng dalam rangka kunjungan terkait infrastruktur, pariwisata, kemudian pendidikan. Disela-sela itu saya melakukan kunjungan ke beberapa tempat diantaranya Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Barat dan mengunjungi SMAN 3 Pangkalan Bun”, tutur Syaifudi.

Syaifudi mengatakan dalam ramah mesra bersama bapak/ibu dewan guru yang juga didamping kepala SMAN 3 Pangkalan Bun, Darlis Intanmg, S.Pd.,  program infrastruktur sekolah sangat jauh berbeda perkembangannya. Selain itu, Syaifudi menyampaikan dinas pendidikan provinsi terus memperbaiki dan terus mencari formula khusus untuk meningkatkan mutu pendidikan pada masa pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah. 

Syaifudi yang juga ikut menyapa dan memberikan arahan kepada anak-anak kelas 10 yang hari itu dijadwal penerimaan hasil raport semester ganjil dilapangan sekolah mengatakan “apapun hasil pencapaian belajar kalian di semester ini harus dijadikan bahan evaluasi diri di semester berikutnya”. “Tak lupa pula berpesan untuk terus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yakni 5M agar dalam waktu dekat 5M bisa jadi 1M. Jika kalian selalu mematuhi prokes pada saat sekolah dengan harapan agar sekolah bisa segera dilaksanakan secara full tanpa daring lagi”, papar Syaifudi.

Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah juga menyempatkan melihat konsep kantin baru di SMAN 3 Pangkalan Bun yang dinilai sudah sangat ramah lingkungan dan mematuhi konsep protokol kesehatan 5M. Beliau berpesan “pada saat nanti kantin sudah ada arahan untuk boleh beroperasi diharapkan petugas kantin dan sekolah harus tetap memantau mobilitas anak anak pada saat di kantin untuk selalu prokes” tutup Syaifudi