Website SMAN 3 Pangkalan Bun

Halaman

Kontak

    Layanan Lain

    • Rumah Belajar

    Statistik Pengunjung

    Total Pengunjung :
    IP address anda : 3.238.202.29

    Gelar Karya P5 Tema Kearifan Lokal SMAN 3 Pangkalan Bun

    Last Update : 27 Agustus 2023

    SMANTRI - SMA Negeri 3 Pangkalan Bun, dengan kurikulum merdeka belajar menyelenggarakan gelar karya bertemakan kearifan lokal dengan tiga sub tema masakan tradisional, seni lukis talawang dan seni tari yang semuanya mengangkat budaya Kotawaringin Barat. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang difokuskan di lapangan sekolah setempat.

    Kepala SMAN 3 Pangkalan Bun Hj. Darlis Intang, mengatakan kegiatan ini adalah aksi nyata yang dilakukan oleh siswa-siswi dalam P5 dan merupakan gelar karya kedua setelah setahun ini menerapkan kurikulum merdeka.

    "Ini dilaksanakan juga sebagai pembuktian siswa-siswi kita, secara aktualisasi serta implementasi yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka, bahwa mereka sudah melaksanakannya," katanya.

    Dijelaskan dia, SMAN 3 Pangkalan Bun dengan predikat pertama sebagai sekolah Penggerak Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila (P5) berharap bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Kotawaringin Barat.

    Kurikulum merdeka sangat baik di Indonesia, karena bisa menggali potensi-potensi para siswa-siswi guna membuktikan secara bebas, merdeka serta mengaktualisasikan dan dapat juga mengimplementasikan sampai dengan sebuah karya sesuai dengan penerapan P5.

    Dalam kegiatan tersebut mereka menampilkan salah satu seni tradisional khar Kobar yaitu Mamanda yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas X SMAN 3 Pangkalan Bun. Kemudian, tampilan seni tari kolosal yang mengangkat tari tradional khas Kotawaringin Barat. Selain itu, untuk sub tema masakan tradisional menggelar basar makanan olahan khas Kobar, begitupun untuk sub tema seni lukis talawang yang menyulap hall sekolah menjadi sebuah tempat pameran yang menampilkan hasil karya lukis talawang siswa.

    "Tujuan P5 untuk para siswa-siswi kita, selain program dari pemerintah, yaitu dapat juga menggali informasi serta menumbuhkan kreativitas siswa-siswi," katanya.

    Menurut dia, agar tidak hanya di dalam kelas saja melainkan dengan penerapan P5 para siswa-siswi dapat mengimplementasikan di kehidupan sehari-harinya, seperti gotong-royong serta kekeluargaan.

    Siswi SMAN 3 Pangkalan Bun, Dela, mengatakan beserta rekan-rekan yang lain merasa senang sekali mengikuti P5, yang dilaksanakan di sekolah.

    "Dengan mengikuti P5 kurikulum merdeka ini, semoga kami dapat melestarikan kearifan lokal serta mendapatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, untuk dapat mengamati dan memikirkan solusi terhadap sebuah permasalahan di lingkungan sekitar," katanya.

     

    Halaman Lainnya